Monday, May 9, 2011

Pantun Di Akhir Majlis

Banyak keluk ke penarik,
Keluk tumbuh pohon kuini;
Nan elok bawalah balik,
Nan tak elok tinggallah di sini.


Bunga dedap di atas para,
Anak dusun pasang pelita;
Kalau tersilap tutur bicara,
Jemari disusun maaf dipinta.

Pohon berangan tempat bertemu,
Girangnya rasa si anak dara;
Baliklah tuan membawa ilmu,
Binalah bangsa bangunkan negara.


Di atas dahan burung tempua,
Melihat rusa tepi perigi;
Salam perpisahan untuk semua,
Di lain masa bersua lagi.


Bunga seroja di atas para,
Jatuh ditimpa buah berangan;
Andai kata tersilap bicara,
Kemaafan jua kami pohonkan.


Dari Rokan ke Indragiri,
Membawa tinta ke Kuala Linggi;
Baliklah tuan rehatkan diri,
Esok kita bersua lagi.


Dari Kedah ke pekan sari,
Beli suasa di Kota Tinggi;
Selesai sudah tugas diberi,
Di lain masa bersua lagi.

Pantun Buat yang Banyak Berjasa

Bulan purnama ke pekan Kuah,
Di tengah hari membeli ragi;
Dirimu umpama nyiur bertuah,
Padat sari harum mewangi.

Curah serbat di atas lantai,
Basah tikar lupa disidai;
Dikau ibarat karang di pantai,
Tak pernah gentar dipukul badai.


Pohon sena tepi perigi,
Tepi paya si pohon jambu;
Hadirmu laksana suria pagi,
Menyinar maya tak pernah jemu.


Anak dara ke Tanjung Batu,
Janji bertemu di Teluk Bayu;
Walau usia dimamah waktu,
Cekal hatimu tak pernah layu.


Bukan gua sebarang gua,
Gua penuh pusaka bonda;
Bukan tua sebarang tua,
Tua penuh ilmu di dada.


Pergi ke Nilai membeli jamu,
Jamu rasa dari tenggara;
Tidak ternilai jasa baktimu,
Kepada bangsa juga negara.


Tidak goyah pancang seribu,
Tika masih badai menderu;
Engkau ayah engkaulah ibu,
Menumpang kasih mengubat rindu.


Pohon beringin tepi keramat,
Dengar siulan diufuk barat;
Kalau ingin hidup selamat,
Buat bekalan untuk akhirat.


Beli keladi di Pekan Lidup,
Sayang rasa lemaknya kurang;
Taburlah budi ketika hidup,
Kelak jasa dikenang orang.


Pintal kapas menjadi benang,
Tenun benang menjadi sari;
Barang yang lepas jangan dikenang,
Kalau dikenang meracun diri.


Pohon senduduk baru di tanam,
Sayang mati di pijak pak tani;
Dari duduk baik bersenam,
Senang hati sihat jasmani.


Apa guna siparang panjang,
Kalau tidak dengan tujuan;
Apa guna berumur panjang,
Kalau tidak dengan amalan.


Timba suasa ditepi kali,
Buat menyimbah si tuan puteri;
Berputus asa jangan sekali,
Jadikan tabah pakaian diri.


Betik muda buat halwa,
Kelapa muda santan dirasa;
Biar muda di dalam jiwa,
Dari tua sebelum masa.